Pengelolaan Kebun Kakao Rakyat pada Kelompok Tani Wanita Bundo Saiyo, Tarantang Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota
DOI:
https://doi.org/10.31258/cers.4.1.26-31Kata Kunci:
Kakao, bibit kakao, petani kakao, penanaman, pemeliharaanAbstrak
Kakao merupakan tanaman perkebunan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di kenagarian Tarantang Kecamatan Harau, baik itu dalam bentuk “parak/ladang” mapun merupakan tanaman yang ditanam di perkerangan rumah warga. Namun belakangan ini komnoditas ini seakan tidak begitu dikelola lebih serius sehingga banyak kebun maupun tanaman kakao rakyat tidak lagi berproduksi maksimal. Hal dikarenakan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat umum bagaimana melakukan budidaya kakao yang baik dan benar sehingga produksi dan kualitasnya dapat ditingkatkan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kapasitas petani (kelompok tani) agar dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuannya sehingga kelak dapat membantu meningkatkan produktivitas usaha taninya dengan tetap melalui penerapan taknik budidaya tanaman yang baik dan berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kearifan lokal, serta mengembalikan kegairahan petani agar kembali tertarik untuk mengelola tanaman kakao mereka dengan serius dan menjadikan tanaman kakao sebagai tanaman yang menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan dan demontrasi tentang budidaya kakao. Kegiatan yang dilakukan adalah ceramah dan diskusi, penyerahan bantuan bibit kakao unggul, praktik cara pemindahan atau penanaman bibit kakao ke lapangan, dan praktik cara pemeliharaan tanaman kakao.
Referensi
Elfianis, Rita. 2020. Delapan Cara Budidaya Tanaman Kakao untuk Para Pemula. https://agrotek.id/cara-budidaya-tanaman-kakao/ diakses 18 Agustus 2023.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rita Erlinda, Noveri Noveri, Fajri Fajri, Helentina Situmorang, Elva Rahmi Fitri, Syafri Amir

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Author(s) retain the copyright of articles published in this journal, with first publication rights granted to Riau Journal of Empowerment. All journal content is licenced under Creative Commons Attribution 4.0 International License. This license permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited.

